7 Hal Menarik Seputar Razer Phone: Smartphone untuk Gamer Berteknologi PC
By : Prastomo - 26 Februari 2019
Sangat sulit memisahkan Razer dari niche gaming. Hal ini karena brand Razer memang sangat fokus memproduksi perangkat gaming, mulai dari PC gaming, laptop gaming, aksesoris gaming, dan kini Razer baru saja memperkenalkan Razer Phone, sebuah smartphone yang diperuntukkan bagi gamer. Lalu apa bedanya Razer Phone dari smartphone lain kebanyakan?
Sangat sulit memisahkan Razer dari niche gaming. Hal ini karena brand Razer memang sangat fokus memproduksi perangkat gaming, mulai dari PC gaming, laptop gaming, aksesoris gaming, dan kini Razer baru saja memperkenalkan Razer Phone, sebuah smartphone yang diperuntukkan bagi gamer. Lalu apa bedanya Razer Phone dari smartphone lain kebanyakan?
Bukan Smartphone Gaming, Tapi Smartphone untuk Gamer
Banyak orang berharap bahwa Razer Phone ini adalah ponsel gaming. Tetapi bukan, Razer Phone bukanlah ponsel gaming melainkan ponsel untuk gamer. Ada beda antara smartphone gaming dan smartphone untuk gamer. Kalo kamu ingat Nokia N-Gage atau Sony Xperia Play, itulah smartphone gaming. Tapi Razer Phone ini bukan smartphone gaming seperti itu.
Desain Razer Phone tetap smartphone seperti biasa, tidak didesain memiliki controller dan sebagainya. Tetapi berbagai fitur dan spesifikasinya ditujukan untuk memanjakan para gamer. Misalnya saja spesifikasi Razer Phone yang garang dengan Snapdragon 835, 8GB RAM, dan layar dengan 120Hz refresh rate — yang bahkan mendukung variable refresh rate (VRR) layaknya di PC gaming.
Pake Android, Tapi Dijual di Microsoft Store?
Ini juga terdengar unik. Perangkat gaming Razer sebelumnya sangat identik dengan Windows. Bagaimana tidak, PC dan Laptop gaming memang didominasi oleh platform Windows besutan Microsoft ini. Tidak heran jika hubungan antara Razer dan Microsoft sangatlah baik.
Tetapi untuk kali ini, (bisa ditebak) platform Razer Phone tidak menggunakan Windows 10 ARM atau hal-hal berbau Windows lainnya (meskipun beberapa penggemar Windows mengharapkan kejutan seperti ini). Sebagai gantinya Razer Phone menggunakan Android sebagai platformnya, namun tetap bekerja sama dengan Microsoft untuk distribusi dan penjualan Razer Phone melalui channel retail Microsoft. Jadi Microsoft bakal turut mendistribusikan Razer Phone Android ini. Hubungan bisnis yang manis, bukan?
Spesifikasi Razer Phone yang Mengerikan
Spesifikasi Razer Phone ini mengerikan. Benar-benar garang. Menggunakan layar 5.72 inch beresolusi 2560 x 1440 px, layar ini memiliki refresh rate 120Hz dan Wide Color Gamit. Tidak cukup disitu, Razer juga membenamkan teknologi UltraMotion sync yang membuat layar ini mendukung variable refresh rate (VRR). Sebuah teknologi yang familiar kita temui di PC gaming, tetapi langka di temui di smartphone kebanyakan.
Chipsetnya menggunakan Qualcomm Snapdragon 835, dengan dijejali RAM sebesar 8GB. Sebuah kombinasi spesifikasi yang dijamin memberikan performa ciamik saat dipakai nge-game, apalagi cuman untuk sekedar gaming mobile.
Untuk storage internal, Razer Phone memang hanya dibekali dengan 64GB storage saja. Tetapi jangan salah, ponsel ini mendukung microSD (class 10) berkapasitas hingga 2TB. Besar banget ya?
Spesifikasi yang tinggi ini diimbangi dengan baterai Razer Phone yang kapasitasnya juga tergolong besar: 4000 mAh, dengan dukungan Quickcharge 4.0 Plus yang diklaim mampu terisi dari 0 hingga 85% dalam 1 jam saja.
Dari sisi spesifikasi saja sudah jelas Razer Phone ini sangat gamer friendly. Tetapi jangan dikira fitur smartphone dasar lainnya diabaikan. Urusan kamera, Razer Phone menggunakan dual kamera belakang dengan masing-masing kamera bersensor 12MP, satu kamera teroptimasi untuk zoom, dan satu lainnya untuk wide. Untuk kamera depannya menggunakan sensor 8MP.
Keunggulan lainnya ada di kualitas audio yang dibekingi oleh speaker stereo dengan dual amplifier dan sentuhan Dolby Atmos. Ini jugalah yang menjadi alasan bahwa Razer Phone ini bukan sekedar ponsel gaming (yang biasanya mengabaikan fitur-fitur lain selain untuk keperluan gaming)
Kekurangan
Razer Phone terlihat begitu ideal bagi para gamer, terlebih Razer juga tengah bekerjasama dengan developer game agar bisa memanfaatkan setiap teknologi yang dimiliki oleh smartphone ini secara optimal. Namun demikian ada beberapa hal yang terasa kurang di Razer Phone sebagai ponsel untuk gamer, misalkan saja tidak adanya headphone jack (meskipun sudah dibekali THX-certified dongle). Ini cukup krusial mengingat aksesori headphone untuk gaming sendiri hampir semuanya masih menggunakan 3.5mm audio jack
Harga Razer Phone
Razer Phone dibandrol harga 9.5 jutaan rupiah dan akan mulai tersedia pada 17 November ini. Selain bisa dibeli di situs Razer sendiri, kamu juga bisa membelinya di Amazon dan di Microsoft Store.
Bagaimana menurut kamu, dengan harga 9.5 jutaan rupiah dan specs yang terbilang garang, akankah Razer Phone mampu meraih popularitas sebagai smartphone handal bagi para gamer? Bagikan pendapat kamu disini.
sumber : https://winpoin.com/7-hal-menarik-seputar-razer-phone-smartphone-untuk-gamer-berteknologi-pc/
Komentar
Posting Komentar